Minggu, 23 Januari 2011

Processor 6 Core pertama dari AMD


AMD sempat membuat panas pasar CPU dengan kehadiran Phenom II X6 1055T sebagai prosesor konsumer pertama yang memiliki enam fisik core, sehingga berkemampuan memproses aplikasi multithreaded serta multitasking secara sempurna.

AMD Phenom II X6 1055T menggunakan socket CPU AM3 dan diciptakan menggunakan transistor 45 nanometer. Memiliki enam core terpisah yang beroperasi pada 2.8GHz dengan masing-masing core memiliki Level 2 cache memory sebesar 512KB dan tersedia pula 6MB cache memory level 3 yang dapat diakses oleh seluruh core. CPU telah memiliki kontroler memory built-in dual channel yang mendukung RAM DDR2 dan DDR3, sedangkan thermal CPU mengkonsumsi listrik rata-rata 125 watt.

Bagi yang telah menggunakan CPU AMD sebenarnya memiliki kesempatan untuk melakukan upgrade dengan Phenom II X6 1055T, selama motherboard yang dimiliki menggunakan socket CPU AM2+ dengan chipset AMD 760 atau lebih tinggi. Namun, ada baiknya memastikan terlebih dahulu dengan mencari informasi melalui website produsen motherboard yang digunakan, karena umumnya diperlukan sebuah update bios.

Bagi yang ingin membangun sistem baru, lebih tepat mencari motherboard dengan chipset AMD 890 dan memiliki socket CPU AM3. Gigabyte GA-890GPA-UD3H merupakan seri motherboard yang digunakan untuk menguji Phenom II X6 1055T yang dilengkapi chipset AMD 890GX, dengan grafis terintegrasi ATi Radeon 4290 dan CPU dikenali dengan baik oleh BIOS serta Windows 7.

Performa sistem dalam memproses aplikasi perkantoran, editing gambar dan memutar media audio maupun video begitu cepat. Namun, kemampuan CPU menjadi sia-sia bila hanya digunakan untuk mengoperasikan Microsoft Office dan browsing dengan Firefox tiap hari. Enam core sangat bermanfaat untuk menjalankan banyak program sekaligus dalam waktu bersamaan dan dalam menangani aplikasi sangat berat seperti encoding dan rendering media.

Bila menjalankan aplikasi multi-threaded seluruh core CPU dikerahkan, untuk mengurangi waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu proses. Bila menjalankan aplikasi yang hanya dapat memanfaatkan dua core CPU, fitur Turbo Core Phenom II X6 1055T akan menurunkan tiga buah core menjadi 800MHz dan meningkatkan tiga core lainnya menjadi 3.3GHz, sehingga aplikasi dapat bekerja lebih cepat. Fungsi ini dimuat kedalam CPU dan berlangsung secara otomatis dan instan.

Phenom II X6 1055T mendukung virtualisasi dan dengan Windows 7, mampu menjalankan sesi virtual Windows XP, Windows ME, Windows 98 dan Windows 95 secara bersamaan. Namun, Windows 7 terkadang menampilkan pesan error yang menyatakan sistem tidak memiliki CPU yang mendukung virtual machine.

Kondisi ini dapat diselesaikan dengan masuk kedalam BIOS dan merubah setting virtualisasi dari disable menjadi enabled kemudian reboot komputer. Namun, tanpa merubah setting virtualisasi sehingga tetap dalam keadaan disabled, virtual machine sebenarnya masih dapat beroperasi dengan baik.

AMD Phenom II X6 merupakan salah satu pilihan terbaik bila menginginkan sebuah CPU dengan enam core murni dipasaran, sehingga menjadi rekomendasi bagi yang ingin membangun sebuah PC berkinerja tinggi tanpa harus memikirkan sejumlah anggaran yang sangat mahal. (fahrur)
Link To Product :
AMD Phenom II X6 1055T

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites