Senin, 02 Januari 2012

Tren Musik 2012, Boyband Masih Tetap Eksis

Tahun 2011 menjadi era kebangkitan boyband di Indonesia. Setelah sempat memudar beberapa tahun silam, boyband kembali dilirik oleh penikmat musik Tanah Air. Aksi Sm*sh dan sejumlah boyband serta girlband lainnya disambut antusias para penggemar, utamanya remaja. Namun, di sisi lain, keberadaan boyband dan girlband di Indonesia juga mendapat tudingan miring. Mereka disebut-sebut meniru gaya boyband dan girlband asal Korea Selatan yang tengah naik daun.
Selain, boyband dan girlband, band dengan genre Melayu tampaknya masih mendapat tempat di hati sejumlah pencinta musik selama 2011. Lantas, bagaimana dengan tren musik pada 2012? Pengamat musik, Denny Sakrie memberikan pandangannya kepada VIVAnews.com.

Bagaimana dengan tren musik 2012 mendatang?

Tetap saja masih pop, ya. Untuk Indonesia girlband atau boyband Korea mungkin masih menjadi kiblat. Namanya juga latah, jadi ketika sebuah grup sukses maka akan diikuti oleh yang lainnya. Tapi, itu tidak akan berlangsung lama, mungkin hanya akan sampai pertengahan tahun.
Secara logika, memang banyak expose dari televisi, hampir setiap hari mereka ada di acara televisi. Ketika ada wabah boyband di era 1990-an, itu juga cepat berlalu. Harus kita akui daya tarik utama mereka itu ada di fisik, ya ketika mereka beranjak dewasa itu akan luntur karena pengaruh usia tadi. Kelemahan utama boyband sekarang harus diakui ada di vokal karena rata-rata basic mereka dancer ya.

Sedangkan secara global, justru peluang penyanyi solo ada. Seperti kita lihat di Amerika pada pertengahan hingga akhir tahun 2011 ini banyak sekali penyanyi wanita yang sukses seperti Katy Perry dan Lady Gaga. Mereka sangat berjaya selain karena sensasinya, penampilan mereka juga bagus.
Akan muncul lagi romantisme nostalgia tahun 1990-an, akan banyak yang merindukan lagu-lagu seperti Stone Temple Pilots dan juga pelopornya Nirvana.

Fenomena vokalis yang berpisah dengan band-nya?
Memang satu lagi yang menarik, tahun ini banyak sekali vokalis yang keluar seperti Anji, Sammy, atau Charlie dan mereka malah fokus ke solo, artinya peluang (solo) itu memang ada.

Bagaimana dengan grup band di tahun 2012?
Band-band dengan gaya Melayu tetap ada, tapi makin menurun. Tapi, band dengan gaya pop atau cenderung ke rock justru cenderung ada seperti Lyla, Zigazs, ataupun Kotak.

Untuk band-band Indonesia di era 1990-an?
Sebenarnya seperti Dewa itu eranya sudah nggak ada. Kualitas sebuah band itu kan biasanya dalam sepuluh tahun setelah itu sifatnya hanya pengulangan saja.

Tren musik yang akan sangat menonjol?
Dalam tiga sampai empat tahun belakangan hampir bisa dipastikan trendless, ya. Jadi yang ada itu akan sama rata. Kalau untuk Indonesia ya dari dulu lebih ke pop yang mudah dicerna.

Bagaimana dengan penyanyi remaja?
Memang banyak penyanyi cilik yang sekarang sudah beranjak remaja, mungkin seperti Tasya atau Maudy Ayunda juga mulai banyak berkiprah. Masih ada Syahrini yang mungkin dia memang lebih ke menjual sensasi. Tapi mau nggak mau penikmatnya kan 80 persen menengah ke bawah masih menyukai itu. Tapi, apakah itu akan berlanjut ke dampak penjualan lagunya kan harus dilihat dulu.

Siapa penyanyi yang tetap akan bertahan bahkan mungkin akan bagus di 2012?
Anggun akan tetap bertahan ya di antara dua negara. Raisa juga, di 2011 dia mulai terlihat bagus. Semoga di 2012 nanti dia akan lebih berkembang.
 
*Dikutip dari Vivanews

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites